Resensi Cerpen “Anak Mercusuar”
a). Identitas Cerpen
-Judul Cerpen : Anak Mercusuar
-Karya : Mashdar Zainal
-Jumlah Halaman : 4 Halaman
-Penerbit : Lakon Hidup
-Tanggal Terbit : 31 Maret 2019
b). Pendahuluan
"Anak Mercusuar" adalah cerpen yang ditulis oleh Mashdar Zainal yang lahir di madiun tanggal 5 juni 1984, suka membaca dan menulis puisi serta prosa. Tulisannya terpercik di beberapa media. Buku kumpulan cerpen terbarunya, Dongeng Pendek tentang kota-kota dalam Kepala,2017. Kini bermukim di malang.
-Judul Cerpen : Anak Mercusuar
-Karya : Mashdar Zainal
-Jumlah Halaman : 4 Halaman
-Penerbit : Lakon Hidup
-Tanggal Terbit : 31 Maret 2019
b). Pendahuluan
"Anak Mercusuar" adalah cerpen yang ditulis oleh Mashdar Zainal yang lahir di madiun tanggal 5 juni 1984, suka membaca dan menulis puisi serta prosa. Tulisannya terpercik di beberapa media. Buku kumpulan cerpen terbarunya, Dongeng Pendek tentang kota-kota dalam Kepala,2017. Kini bermukim di malang.
c. Unsur Instrinsik
1.Tema
Dari cerpen diatas kita dapat menyimpulkan bahwa temanya adalah kehidupan di sebuah dermaga.
2.Alur
Alur Mundur, pada cerpen ini ibu menceritakan masa lampau hubungannya dengan ayahnya, dan ayahnya adalah mercusuar.
3.Tokoh/Penokohan
- Ayah : Teguh pada pendirian dan menepati janji/sumpah
- Ibu : penyayang
- Segerombolan Hantu : pembenci
4.Latar
- Tempat : Dermaga, Rumah mungil, Pesisir pantai
- Waktu : Pagi hari dan Malam hari
- Suasana : Haru, Bahagia
5.Amanat
Jangan sampai kita tidak mengenal ayah kita sendiri, apalagi membenci. Dan seorang ibu seharusnya tidak merahasiakan perihal apa saja.
6.Sudut Pandang
1.Sudut pandang pada orang pertama karena menggunakan awalan "Aku" pada paragraf utama
d. Unsur Ekstrinsik
1.Nilai Moral : Nilai Moral ini adalah janganlah membenci ayah kita sendiri walaupun sekian lama tidak bertemu
2.Nilai Sosial : Nilai Sosial ini adalah ibunya mengajak anaknya untuk bertemu dengan ayahnya yang berada di dermaga
e. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihannya cerpen ini menarik dan memiliki alur yang sederhana dan juga isi cerpen mudah dipahami lebih jelas. Kekurangannya ialah karakter tokoh kurang dijelaskan lebih mendalam
f. Simpulan
Cerpen diatas diawali dengan cerita tentang ayahnya yaitu ayahnya sebuah mercusuar tua yang bertubuh jangkung, berkemeja putih dan bertopi coklat tahi karat, dan juga menceritakan seperti ciri-ciri ayahnya. Kesimpulan dari cerpen diatas adalah sebelum kita mengetahui keadaan yang sebenarnya janganlah sampai kemakan omongan orang apalagi kita tidak mengenal ayah kita sendiri
g. Rekomendasi/Saran
Temanya cukup bagus, cocok dibaca untuk segala usia.
1.Tema
Dari cerpen diatas kita dapat menyimpulkan bahwa temanya adalah kehidupan di sebuah dermaga.
2.Alur
Alur Mundur, pada cerpen ini ibu menceritakan masa lampau hubungannya dengan ayahnya, dan ayahnya adalah mercusuar.
3.Tokoh/Penokohan
- Ayah : Teguh pada pendirian dan menepati janji/sumpah
- Ibu : penyayang
- Segerombolan Hantu : pembenci
4.Latar
- Tempat : Dermaga, Rumah mungil, Pesisir pantai
- Waktu : Pagi hari dan Malam hari
- Suasana : Haru, Bahagia
5.Amanat
Jangan sampai kita tidak mengenal ayah kita sendiri, apalagi membenci. Dan seorang ibu seharusnya tidak merahasiakan perihal apa saja.
6.Sudut Pandang
1.Sudut pandang pada orang pertama karena menggunakan awalan "Aku" pada paragraf utama
d. Unsur Ekstrinsik
1.Nilai Moral : Nilai Moral ini adalah janganlah membenci ayah kita sendiri walaupun sekian lama tidak bertemu
2.Nilai Sosial : Nilai Sosial ini adalah ibunya mengajak anaknya untuk bertemu dengan ayahnya yang berada di dermaga
e. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihannya cerpen ini menarik dan memiliki alur yang sederhana dan juga isi cerpen mudah dipahami lebih jelas. Kekurangannya ialah karakter tokoh kurang dijelaskan lebih mendalam
f. Simpulan
Cerpen diatas diawali dengan cerita tentang ayahnya yaitu ayahnya sebuah mercusuar tua yang bertubuh jangkung, berkemeja putih dan bertopi coklat tahi karat, dan juga menceritakan seperti ciri-ciri ayahnya. Kesimpulan dari cerpen diatas adalah sebelum kita mengetahui keadaan yang sebenarnya janganlah sampai kemakan omongan orang apalagi kita tidak mengenal ayah kita sendiri
g. Rekomendasi/Saran
Temanya cukup bagus, cocok dibaca untuk segala usia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar