Ringkasan Novel “Bumi”
Judul
Buku: Bumi
Jenis Buku: Novel
Penulis: Tere Liye
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-0112-9
Tahun Terbit: Januari 2014
Tebal: 440 halaman
Jenis Buku: Novel
Penulis: Tere Liye
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-0112-9
Tahun Terbit: Januari 2014
Tebal: 440 halaman
Ringkasan:
Raib,
seorang gadis berumur 15 tahun. Ia sama seperti remaja lainya. Kecuali satu
hal, Raib bisa menghilang. Kekuatan aneh itu telah ada sejak ia masih kecil,
bahkan sejak umur 2 tahun Raib suka sekali bermain petak umpat bersama
orangtuanya. Raib meletakan kedua telapak tanganya di wajah, dan menghilang.
Orang tuanya tidak pernah tahu dia bisa
menghilang. Hanya saja terkadang mereka
merasa aneh saat tiba tiba dia muncul di hadapan mereka, padahal sebenarnya dia berada di kamar. Tapi mereka tidak pernah mempermasalahkannya.
merasa aneh saat tiba tiba dia muncul di hadapan mereka, padahal sebenarnya dia berada di kamar. Tapi mereka tidak pernah mempermasalahkannya.
Dia mempunyai 2 ekor kucing si
putih dan si hitam. Dia juga bersekolah seperti remaja kebanyakan dan mempunyai
seorang teman dekat bernama Seli.
Seli
merupakan sahabat sekaligus teman semeja Raib. Suatu hari, seli bertabrakan dengan
Ali si Biang kerok, mereka bertengkar dan Raib dapat membereskan pertengkaran
kecil itu. Saat pelajaran miss keriting alias miss selena, Raib dan Ali di
hukum. Mereka tidak boleh mengikuti pelajaran matematika kala itu karena mereka
tidak mengumpulkan tugas. Raib menutup wajahnya dan mengintip di sela jarinya,
tiba-tiba seseorang dengan tubuh kurus tinggi entah datang darimana
mengagetkanya. Sontak saja Ali melihat Raib yang tiba-tiba muncul dan
menyudutkan Raib dengan segala pertanyaan. Ali juga memasang beberapa alat
buatannya untuk mengetahui suatu hal yang membuatnya penasaran itu.
Waktu itu hujan turun begitu derasnya.
Raib tidak mau terlihat oleh Ali, iseng dia
menutup mata dengan kedua tangannya. Saat itulah dengan sekejap dia menghilang dan memulai perkenalannya dengan sosok tinggi kurus bernama Tamus.
menutup mata dengan kedua tangannya. Saat itulah dengan sekejap dia menghilang dan memulai perkenalannya dengan sosok tinggi kurus bernama Tamus.
Suatu
ketika tamus muncul dari balik cermin dan mengatakan bahwa ia untuk telah
mengenal Raib sejak kecil dan mengirimkan dua ekor kucing yaitu, si putih dan
si hitam ketika Raib kecil. Si hitam ternyata tak terlihat oleh orang lain
termasuk papa dan mamanya. Si hitam ternyata mata-mata tamus. Tamus mengancam
Raib agar tidak memberitahukan rahasia itu kepada orang lain. Tamus juga
memaksa Raib untuk menghilangkan benda-benda. Tamus mengaku akan menjadi
gurunya dan melatih kekuatan yang Raib miliki.
Suatu
ketika, Hal yang janggal pun terjadi, miss selena memberikan buku PR matematika
Raib langsung ke rumahnya dan mengatakan hal yang sulit di cerna oleh Raib.
Keesokan harinya terjadi kekacauan di dekat sekolah. Gardu listrik rusak dan
tiang listrik hampir mengenai Raib dan Seli. Ternyata, seli dapat
mengalirkan listrik, dan ketika tiang listrik itu hampir mengenainya, seli
menangkapnya dan membuangnya. Lalu Raib menghilangkannya. Kejadian itu terlihat
oleh Ali dan mereka langsung menuju aula untuk menghindari masalah tiang
listrik tersebut. Namun, masalah lebih besar ada di aula. Tamus dan 8 anak
buahnya berencana membawa Raib. Mereka pun bertarung, dan miss selena tiba-tiba
datang. Menyuruh mereka memasuki portal dan kemudian mereka berada di kamar
Raib.
Raib
menghilangkan buku matematikanya atas saran Ali setelah mendengar cerita
singkat kejadian miss selena yang tiba-tiba aneh, dan kemudian buku itu berubah
menjadi buku tua dengan gambar bulan sabit cetak timbul.
Kecelakaan yang menimpa Raib dan Seli
sebelum klub menulis dimulai itu membawa Tamus dan Selena terlibat pertarungan
hebat sehingga harus memaksa Raib, Seli, dan Ali melewati sebuah lorong hitam
menuju tempat asing. Kota itu bernama Tishri. Menurut mereka kota tersebut
adalah kota yang aneh dengan pakaian aneh serba gelap. Menu makanannya pun
gelap. Begitu juga dengan kamar mandinya. Jika kita mandi dengan air, di kota
tersebut kita mandi menggunakan udara. Tiang-tiang tinggi dengan puluhan cabang
dengan ujung cabang balon besar dari beton merupakan rumah tinggal penduduk
kota tersebut.
Selena, Raib, Seli, dan Ali berjuang
mengalahkan Tamus di kota ini. Dengan bantuan beberapa penduduk asli kota ini
yaitu sebuah keluarga kecil beranggotakan Ilo, Vey, si sulung Ily, dan si
bungsu Ou. Ternyata Raib adalah pewaris klan bulan pertama yang di besarkan di
dunia tanah (BUMI). Dan Seli adalah pewaris klan matahari pertama yang berjalan
di atas BUMI. Mereka berdua memliki kekuatan yang mampu menandingi Tamus. Ali,
dia hanyalah makhluk tanah yang diam diam jenius. Mereka berjuang mengalahkan Tamus
yang ingin menguasai BUMI.
Di akhir cerita mereka berhasil
mengalahkan Tamus dengan memasukkannya ke dalam penjara bayangan di Bawah
Bayangan bersama Si Tanpa Mahkota.
Komentar:
Kelebihan dari novel ini, karakter tokohnya
memiliki kepribadian unik yang berbeda dapat bersatu mengesampingkan perbedaan
yang mereka miliki, sehingga membuat cerita ini semakin seru. Jalur ceritanya
juga semakin menarik dan sulit ditebak apabila kita semakin menuju akhir
cerita, sehingga membuat pembaca antusias. Dan juga cerita fantasi yang bagus
dan memiliki pesan-pesan yang terselubung. Kelemahan Novel ini yaitu
menceritakan fantasi sehingga tidak dapat diterima logika dan
membuat pembaca menjadi bertanya-tanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar