Minggu, 01 Desember 2019

Resensi Buku Kumpulan Puisi "Aku Ini Binatang Jalang" karya Chairil Anwar


Resensi Buku “Aku Ini Binatang Jalang”
Judul Buku: Aku Ini Binatang Jalang
Penulis: Chairil Anwar
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit: Jakarta
ISBN: 978-602-03-3244-4

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih perih
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

(Puisi ‘Aku’ Maret 1943 karya Chairil Anwar)
     Aku Ini Binatang Jalang merupakan buku yang berisi kumpulan puisi karya Chairil Anwar. Di dalam buku tersebut tidak hanya berisi tentang kumpulan puisi, tetapi juga tentang surat surat. Salah satunya surat yang dikirim Chairil Anwar kepada H.B. Jassin menggunakan kartu pos. di dalam puisi ini terdapat berbagai macam tahun dari 1942-1949.

     Di dalam buku ini terdapat juga sajak-sajak yang terdapat dalam beberapa versi, sebagaimana dalam Deru Campur Debu (DCD), Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus (KT), Tiga Menguak Takdir (TMT), Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45, dan Kesusastraan Indonesia di Masa Jepang.

     Di dalam buku ini juga terdapat salah satu puisi yang cukup terkenal dan digandrungi masyarakat Indonesia, yaitu puisi Maret 1943 yang berjudul ‘Aku’. Puisi tersebut melukiskan perjuangan membebaskan diri dari penjajahan dan rasa semangat hidup seseorang untuk mempejuangkan haknya walau banyak rintangan yang dihadapi, serta seolah ia ingin hidup seribu tahun lagi.

    Namun hal itu justru tidak sesuai dengan espektasinya dikarenakan Chairil Anwar meninggal dalam usia yang masih sangat muda yaitu 27 tahun. Puisi tersebut ditulis enam tahun sebelum ia meninggal dunia.

     Meskipun beliau telah meninggal, banyak puisi yang telah beliau ciptakan. Hingga kini, sajak-sajak beliau yang indah masih tetap hidup.

Kelebihan Buku:
Di dalam buku ini, Chairil Anwar memberikan kata-kata yang membuat pembacanya berimajinasi dari setiap larik-lariknya.

Kekurangan Buku:
Bagi para pembaca “awam” dalam dunia sastra akan kesulitan dalam memahami. Sebab ada beberapa larik dalam puisi ataupun sajak Chairil Anwar yang sulit dipahami,  sehingga perlu dibaca berulang-ulang.  

Kesimpulan:
Buku ini sangat menarik untuk dibaca oleh semua kalangan karena dengan membaca buku ini kita akan mengenal sosok Chairil Anwar lebih dalam lagi.



2 komentar:

  1. Analisis Struktur Puisi Dalam Kumpulan Puisi “Aku Ini Binatang Jalang” Karya Chairil Anwar. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah struktur puisi dalam Kumpulan Puisi “Aku Ini Binatang Jalang” Karya Chairil Anwar? Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur puisi dalam Kumpulan Puisi “Aku Ini Binatang Jalang” Karya Chairil Anwar. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah penelitian kepustakaan (library Research) yaitu dengan cara mengadakan studi lewat bahan bacaan yang relevan serta mendukung penelitian ini. Bahan bacaan yang dimaksud adalah puisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode desktiptif kualitatif. Deskriptif yaitu penggambaran atau penyajian data berdasarkan kenyataan-kenyataan secara objektif sesuai dengan objek penelitian, dengan cara menelaah secara seksama puisi yang diteliti. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data tertulis berupa tiga puisi yaitu: 1. Hampa, 2. Di Mesjid, 3. Diponegoro. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca catat.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah srtuktur batin dan struktur fisik puisi yang terdiri dari tiga puisi yang masing-masing memiliki empat struktur batin yaitu: Tema, nada, perasaan, dan amanat. dan enam struktur fisik yaitu diksi, pengimajian, kata konkret, gaya bahasa, verifikasi, dan tipografi. Kata Kunci: struktur fisik, struktur batin

    BalasHapus
  2. Analisis Struktur Puisi Dalam Kumpulan Puisi “Aku Ini Binatang Jalang” Karya Chairil Anwar. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah struktur puisi dalam Kumpulan Puisi “Aku Ini Binatang Jalang” Karya Chairil Anwar? Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur puisi dalam Kumpulan Puisi “Aku Ini Binatang Jalang” Karya Chairil Anwar. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah penelitian kepustakaan (library Research) yaitu dengan cara mengadakan studi lewat bahan bacaan yang relevan serta mendukung penelitian ini. Bahan bacaan yang dimaksud adalah puisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode desktiptif kualitatif. Deskriptif yaitu penggambaran atau penyajian data berdasarkan kenyataan-kenyataan secara objektif sesuai dengan objek penelitian, dengan cara menelaah secara seksama puisi yang diteliti. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data tertulis berupa tiga puisi yaitu: 1. Hampa, 2. Di Mesjid, 3. Diponegoro. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca catat.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah srtuktur batin dan struktur fisik puisi yang terdiri dari tiga puisi yang masing-masing memiliki empat struktur batin yaitu: Tema, nada, perasaan, dan amanat. dan enam struktur fisik yaitu diksi, pengimajian, kata konkret, gaya bahasa, verifikasi, dan tipografi. Kata Kunci: struktur fisik, struktur batin

    BalasHapus